Periklanan

Pernahkah Anda mendengar tentang rugbi? Kami menjelaskan cara kerja olahraga ini. Olahraga ini berasal dari Inggris pada abad ke-19. Olahraga ini mendapatkan popularitas yang tidak disangka-sangka oleh olahraga ini, yang dicapai selama bertahun-tahun, sehingga membutuhkan pembentukan yang sangat teratur yang disebut Rugby Football Union, di negara asalnya.

Olahraga ini dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1900, 1908, 1920 dan 1924. Dengan cara ini olahraga tersebut memperoleh kompetisinya sendiri, yang disebut Piala Dunia Rugby Union, yang diperebutkan dan diadakan setiap 4 tahun sekali. Menjadi acara ketiga yang paling banyak ditonton di dunia saat ini, setelah Piala Dunia dan Olimpiade itu sendiri.

Waktu bermain

Periklanan

Rugby adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh kedua jenis kelamin, dibagi menjadi dua tim. Sebagai olah raga yang menimbulkan kontak fisik yang intens maka perlu menggunakan alat pelindung diri agar tidak terluka, karena jika menggunakan sepatu boot, bantalan bahu, corong, topi akan mendapat perlindungan lebih.

Dalam varian utamanya, tim memiliki 15 starter dan 7 pemain pengganti, dan permainan berlangsung di ruang terbuka dan tertutup. Tujuannya adalah untuk mencetak poin, yang dapat diperoleh dengan berbagai cara, semuanya mirip dengan sepak bola Amerika.

Cara membuat jahitan

Mencoba: Ini bernilai lima poin dan terjadi ketika pemain melewati garis dasar lawan dan mendaratkan bola di tanah.

Periklanan

Konversi: Setelah mencetak try, tim berhak mendapatkan konversi, yaitu tembakan ke gawang. Ini bernilai dua poin.

Disayangkan: Ini memiliki nilai tiga poin, dan terjadi ketika hakim menentukan hukuman setelah pelanggaran berat. Memberikan hak untuk menembak ke gawang.

Periklanan

Tujuan Penurunan: Dan yang terakhir, Drop Goal juga bernilai tiga poin, dan terjadi ketika pemain menendang bola dan melewati tiang gawang serta di antara tiang gawang tim lawan. Bola harus berada di tanah sebelum ditembak.

Aturan dan Posisi Rugbi

Seperti yang kami katakan di awal, tim terdiri dari 15 pemain: yang bernomor 1 sampai 8 disebut penyerang, sedangkan yang bernomor 9 sampai 15 disebut garis. Posisi lapangan adalah sebagai berikut:

Mari kita mulai dengan berbicara tentang Dukungan Kiri (Loosehead Prop), Heeler (Hooker), Dukungan Kanan (Tighthead Prop), Baris Kedua (Second Row), Baris Kedua (Second Row), Blindside Flanker, Open Side Flanker), Kedelapan (Nomor 8), Scrum-half (Scrum-half), Fly-half, Sayap Kiri (Left Wing), Pusat Pertama (Inside Center), Pusat Kedua (Outside Center), Sayap Kanan (Right Wing) dan Defender (samping).

  1. Pertandingan berlangsung selama 80 menit, dibagi menjadi dua babak reguler masing-masing 40 menit. Dalam pertandingan sistem gugur, jika pertandingan berakhir seri, tim akan melanjutkan ke perpanjangan waktu.
  2. Wasit terdiri dari tiga orang wasit di lapangan, satu wasit utama dan dua wasit samping.
  3. Mungkin juga ada wasit keempat dan bahkan wasit video, bola harus dioper dengan tangan, dan hanya ke belakang atau ke samping. Membawa bola ke depan hanya diperbolehkan dengan kaki.
  4. Seorang pemain dapat melempar lawannya ke tanah untuk mencoba mencuri bola.
  5. Formasi acak adalah ketika penyerang kedua tim membentuk formasi, yang satu menghitung yang lain. Biasanya digunakan dalam hukuman.
  6. Selain scrum, penalti dapat dilakukan dengan clearance (tendangan ke depan), lari (berlari dengan bola) dan gol penalti (tendangan antar tiang).
  7. Pemain dapat dihukum dengan kartu kuning, yang mengeluarkan mereka dari lapangan selama sepuluh menit, atau dengan kartu merah, yang mengeluarkan mereka dari pertandingan.